Polres Jayapura Siapkan 370 Personel untuk Pengamanan PSU Pilgub Papua 2025: Komitmen Menjaga Demokrasi di Bumi Cenderawasih
News Sorendiweri– Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025 pada 6 Agustus mendatang, Polres Jayapura menggelar apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan operasional pengamanan. Sebanyak 370 personel dikerahkan untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan lancar, aman, dan tertib.
Apel yang digelar di halaman Mapolres Jayapura ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Jayapura, Kompol Erol Sudrajat, S.Sos., M.Si. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya profesionalisme, netralitas, dan kewaspadaan tinggi dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas).
Kesiapan Pengamanan di 328 TPS
PSU Pilgub Papua 2025 menjadi momen krusial pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pemilihan sebelumnya. Polres Jayapura bertanggung jawab mengamankan 328 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 19 distrik Kabupaten Jayapura.
“Kami akan menerapkan pola pengamanan satu hingga dua personel per TPS, tergantung tingkat kerawanan wilayah. Selain itu, kami juga telah menyiapkan personel cadangan dari Satuan Brimob Polda Papua untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” jelas Kompol Erol.
Kabupaten Jayapura memiliki tantangan geografis yang kompleks, mulai dari daerah perkotaan hingga wilayah terpencil seperti Distrik Kaureh, Airu, dan Yapsi. Untuk itu, strategi pengamanan dirancang secara fleksibel, dengan memperhatikan aksesibilitas dan dinamika sosial masyarakat setempat.
Baca Juga: TPNPB Tuduh TNI Serang Warga Sipil, Desak Prabowo Hentikan Operasi Militer
Deteksi Dini dan Sinergi dengan Masyarakat
Selain pengamanan fisik, Polres Jayapura juga mengoptimalkan deteksi dini terhadap potensi kerawanan, termasuk penyebaran hoaks, intimidasi, atau provokasi yang dapat mengganggu proses pemilu.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab. Mari bersama-sama menciptakan situasi kondusif sebelum, selama, dan setelah PSU berlangsung,” ujar Kompol Erol.
Sinergi dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama juga terus diperkuat untuk meminimalisir gesekan sosial. Pendekatan humanis dan komunikasi intensif menjadi kunci dalam memastikan PSU berjalan damai.
Pengecekan Kelengkapan Operasional
Apel gelar pasukan tidak hanya sebagai simbol kesiapan, tetapi juga momentum untuk mengecek kesiapan logistik dan peralatan operasional. Mulai dari kendaraan dinas, alat komunikasi, hingga perlengkapan pengamanan standar telah dipastikan berfungsi optimal.
“Kami tidak ingin ada kendala teknis yang mengganggu tugas personel di lapangan. Semua harus dipersiapkan dengan matang,” tegas Wakapolres.
Pentingnya PSU bagi Masa Depan Papua
PSU Pilgub Papua 2025 bukan sekadar agenda politik, tetapi juga ujian bagi kematangan demokrasi di Tanah Papua. Proses ini harus berjalan jujur, adil, dan transparan agar hasilnya dapat diterima semua pihak.
Polres Jayapura berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal proses ini, sehingga masyarakat Papua dapat menentukan pemimpinnya tanpa rasa takut atau tekanan.
Dengan pengamanan yang solid, sinergi antar-pemangku kepentingan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif, PSU Pilgub Papua 2025 diharapkan menjadi tonggak sejarah baru bagi Papua yang lebih maju dan sejahtera.
