News Sorendiweri– Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Tanah Papua, Kepolisian Daerah (Polda) Papua bersama PT. Asabri (Persero) menggelar pertemuan strategis di Ruang Rapat Itwasda Polda Papua. Audiensi ini menjadi langkah awal membangun kolaborasi konkret antara aparat kepolisian dan lembaga keuangan milik negara dalam mendukung program nasional percepatan penanganan stunting.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Papua, Kombes Pol. Jermias Rontini, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Papua, antara lain AKM TK. III Itwasda Kombes Pol. Alfred R. Sianipar, S.I.K., M.H., Kabag Dalpers Biro SDM AKBP Timur Santoso, S.I.K., serta Kasubag Renmin Itwasda Pembina Erlina Hendriastuti, SE. Turut hadir pula perwakilan dari Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara (Rumkit Bhayangkara).
Dari pihak PT. Asabri (Persero), hadir Kepala Kantor Cabang Asabri Papua, Bayu Subiantoro, didampingi Kabid Adum Jusman E. Tahir dan Staf Adum Erick Risakotta.
Langkah Nyata untuk Generasi Papua yang Sehat dan Kuat
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Jermias Rontini menyampaikan apresiasi atas komitmen PT. Asabri dalam mendukung upaya penurunan stunting di Papua. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara institusi Polri dan lembaga BUMN untuk menghasilkan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi kita untuk membangun kolaborasi nyata dalam penanganan stunting. Program ini harus digelorakan agar masyarakat mengetahui bahwa Polri bersama Asabri turut hadir dalam memperjuangkan generasi Papua yang sehat dan kuat,” ujar Irwasda Polda Papua.
Jermias menekankan bahwa isu stunting bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan juga investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Polri, melalui berbagai fungsi sosialnya, akan mendukung penuh agar program pemerintah ini berjalan efektif hingga ke tingkat akar rumput.
Kepala Kantor Cabang PT. Asabri Papua, Bayu Subiantoro, menjelaskan bahwa program penanganan stunting telah menjadi salah satu prioritas nasional yang juga diamanatkan langsung oleh kantor pusat Asabri.

Baca Juga: Semangat Sumpah Pemuda di Tanah Papua Anak Muda Siap Songsong Indonesia Emas 2045
“PT. Asabri telah menyiapkan alokasi anggaran dari pusat untuk mendukung program penanganan stunting di Papua. Kami berharap melalui kerja sama dengan Polda Papua, pelaksanaan program ini dapat berjalan efektif, termasuk melalui dukungan tenaga kesehatan di Rumkit Bhayangkara,” ungkap Bayu.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya sebatas bantuan material, tetapi juga penguatan edukasi dan pendampingan bagi keluarga rentan, dengan melibatkan tenaga kesehatan serta dukungan data dari Dinas Kesehatan.
Kolaborasi Berbasis Data dan Aksi Lapangan
Dari sisi internal Polda Papua, AKBP Timur Santoso, S.I.K. menyampaikan bahwa pelaksanaan program penanganan stunting akan disinergikan dengan data valid dari Dinas Kesehatan setempat dan didukung oleh jaringan Posyandu di wilayah sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa penanganan dilakukan secara terukur. Dengan menggandeng Posyandu, kita dapat menyajikan makanan bergizi dan fokus pada wilayah tertentu agar hasilnya lebih optimal,” jelas AKBP Timur.
Langkah ini diharapkan mampu memastikan program tepat sasaran, terutama pada daerah-daerah dengan prevalensi stunting tinggi di Papua.
Sementara itu, Kombes Pol. Alfred R. Sianipar, S.I.K., M.H. menegaskan pentingnya agar seluruh bentuk kerja sama antara Polda Papua dan PT. Asabri dituangkan secara resmi dalam nota kesepahaman (MoU).








