Babinsa Kawal Distribusi Logistik PSU hingga Pelosok Supiori: Memastikan Demokrasi Sampai ke Daerah Terpencil
News Sorendiweri– Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Kabupaten Supiori membutuhkan koordinasi yang solid antara TNI, Polri, dan penyelenggara pemilu. Salah satu tantangan terbesar adalah mendistribusikan logistik pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di daerah terpencil dengan akses transportasi yang sulit.
Dalam misi ini, Kodim 1708/BN melalui Koramil 1708-06/Supiori Utara turun langsung mengawal pendistribusian logistik, termasuk surat suara, kotak suara, tinta, dan perlengkapan pemilu lainnya. Tujuannya jelas: memastikan seluruh kebutuhan pemilu tiba di lokasi dengan aman dan tepat waktu.
Peran TNI dalam Mendukung Kelancaran Pemungutan Suara Ulang di Supiori
Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han, selaku Dandim 1708/BN, menegaskan bahwa Kodim siap mendukung penuh kelancaran PSU di wilayah Supiori.
“Kami siap menjamin keamanan dan kelancaran proses PSU di Supiori. Distribusi logistik menjadi bagian krusial, dan Kodim 1708/BN menurunkan personel untuk memastikan semuanya berjalan aman dan tertib” tegasnya.
Salah satu Babinsa Koramil 1708-06/Supiori Utara, Serda Risma Mambrasar, turut serta dalam pengawalan distribusi logistik ke kampung-kampung terpencil. Ia menjelaskan bahwa kehadiran TNI di lapangan bertujuan untuk memberikan rasa aman sekaligus memastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian.

Baca Juga: Polres Jayapura Kerahkan 370 Personel untuk Pengamanan PSU Pilgub Papua 2025
“Kami hadir untuk memastikan logistik pemilu sampai ke tangan panitia pemilu di setiap TPS. Medan yang sulit bukan halangan bagi kami untuk melayani masyarakat,” ujar Serda Risma.
Kabupaten Supiori memiliki geografi yang unik, dengan sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan dan pesisir. Beberapa kampung hanya bisa diakses melalui jalur laut atau jalan darat dengan medan yang berat.
Kondisi ini membutuhkan sinergi kuat antara TNI, Polri, dan KPU untuk memastikan logistik pemilu terdistribusi dengan baik. Personel TNI tidak hanya bertugas mengamankan, tetapi juga membantu membawa logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Masyarakat Supiori menyambut positif keterlibatan TNI dalam pendistribusian logistik PSU. Mereka merasa lebih tenang dan yakin bahwa proses pemilu akan berjalan jujur, adil, dan aman.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah membantu mengawal logistik pemilu. Dengan adanya mereka, kami yakin pemilu akan berjalan lancar,” ungkap salah satu warga Distrik Supiori Utara.
Komitmen TNI untuk Demokrasi yang Inklusif
Peran Babinsa dalam pendampingan pemilu menunjukkan komitmen TNI untuk mendukung demokrasi yang inklusif, termasuk di daerah terpencil. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai fasilitator yang memastikan hak politik masyarakat terpenuhi.
Dengan kerja keras dan dedikasi personel TNI, diharapkan PSU di Kabupaten Supiori dapat berjalan sukses, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat Papua.
Distribusi logistik pemilu ke daerah pelosok seperti Supiori adalah bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga demokrasi. Tantangan medan dan keterbatasan akses tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk memastikan seluruh proses pemilu berjalan lancar.
Dukungan masyarakat dan kolaborasi dengan Polri serta KPU menjadi kunci sukses pelaksanaan PSU. Semoga dengan upaya maksimal ini, Pemungutan Suara Ulang di Supiori dapat berjalan damai, adil, dan menghasilkan kepemimpinan yang legitimate untuk kemajuan Papua.









