, ,

Kejati Papua Sita Rp10 Miliar dari Anggota Panitia PON XX dalam Kasus Korupsi

by -303 Views
cek disini

Kejati Papua Sita Rp10 Miliar dalam Dugaan Korupsi PON XX: Upaya Penyelamatan Dana Negara yang Tak Kenal Lelah

News Sorendiweri– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua kembali membuat terobosan signifikan dalam mengungkap praktik korupsi yang diduga menggerogoti dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021. Dalam perkembangan terbaru, penyidik berhasil menyita uang tunai senilai Rp10 miliar dari seorang anggota Panitia Besar (PB) PON, sebuah langkah konkret dalam upaya penyelamatan keuangan negara dari tindakan pidana yang merugikan ratusan miliar rupiah.

Penyitaan dana dalam jumlah fantastis ini diumumkan langsung oleh Asisten Pidana Khusus Kejati Papua, Nixon Mahuse, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jayapura pada Selasa malam, 19 Agustus 2025. Pengumuman ini semakin mengukuhkan komitmen aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus yang telah mencoreng citra dunia olahraga dan pemerintahan di tanah Papua.

“Penyitaan ini merupakan bagian dari upaya kami yang tidak kenal lelah untuk menyelamatkan keuangan negara. Kami tegaskan, pengembalian kerugian negara tidak serta merta menghapus pidana. Langkah membekukan dan menyita aset lainnya akan terus kami lakukan agar kerugian negara dapat dipulihkan semaksimal mungkin,” tegas Nixon dengan suara berwibawa, mengirim pesan keras kepada semua pihak yang terlibat.

Jejak Panjang Pengembangan Penyidikan

Langkah penyitaan Rp10 miliar ini bukanlah sebuah tindakan instan, melainkan hasil dari pengembangan penyidikan yang digali secara mendalam dan cermat. Kepala Seksi Penyidikan Kejati Papua, Valery Dedi Sawaki, menjelaskan bahwa timnya terus bekerja tanpa henti untuk mengikuti setiap alur dana dan transaksi mencurigakan yang terkait dengan penyelenggaraan multi-event olahraga terbesar di Indonesia itu.

Kejati Papua Kembali Sita Rp10 Miliar Dugaan Korupsi PON XX - Euforia.id

Baca Juga: Ribka Haluk Infrastruktur DOB Papua Harus Siap Operasional 2028

“Penyidikan kami terus berkembang. Setiap petunjuk baru membawa kami pada fakta dan bukti yang lebih konkret. Penyitaan uang senilai Rp10 miliar ini adalah buah dari ketekunan itu,” ujar Valery.

Uang tunai sebesar Rp10 miliar tersebut, yang disita dari seorang anggota PB PON yang belum diumumkan identitasnya, telah secara resmi diserahkan ke Bank BNI Cabang Jayapura untuk diamankan sebagai barang bukti. Prosedur ini penting untuk memastikan keabsahan barang bukti dalam proses hukum selanjutnya dan mencegah segala bentuk pelanggaran.

Total Kerugian Negara yang Mencengangkan

Dengan penyitaan terbaru ini, peta perolehan barang bukti dan pengembalian aset negara dalam kasus korupsi PON XX semakin jelas. Total dana yang telah berhasil diamankan oleh Kejati Papua hingga saat ini mencapai Rp33.730.006.666.

PON XX Papua, yang digelar dari 2 hingga 15 Oktober 2021, adalah perhelatan bersejarah yang semestinya menjadi momentum kebanggaan untuk memajukan olahraga dan ekonomi bumi Cenderawasih. Namun, di balik gemerlapnya pesta olahraga, terselip dugaan tindak pidana korupsi yang sistemik.

Penyidikan oleh Kejati Papua telah berjalan intensif. Dari hasil pemeriksaan tersebut, telah ditetapkan 4 orang tersangka yang diduga terlibat secara aktif dalam menggarong dana proyek. Penahanan ini menunjukkan keseriusan negara dalam menangani kasus ini dan mencegah para tersangka untuk menghilangkan atau mengaburkan barang bukti.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.