, ,

Kapolda Papua Tengah Diserang KKB di Nabire Empat Polisi Terluka

by -108 Views
cek disini

News Sorendiweri– Suasana di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, mendadak mencekam pada Jumat (17/10/2025) siang. Dentuman senjata api memecah keheningan di kawasan Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat. Serangan itu bukan peristiwa biasa kali ini, yang menjadi sasaran adalah rombongan Kapolda Papua Tengah, Brigjen Alfred Papare, yang tengah meninjau lokasi penembakan warga sipil.

Insiden tersebut menambah panjang daftar kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua. Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan empat anggota kepolisian terluka, sementara suasana di sekitar lokasi sempat mencekam selama beberapa jam.

Awal Kejadian: Evakuasi Warga Sipil yang Ditembaki KKB

Sebelum insiden penyerangan, aparat Polres Nabire tengah melakukan evakuasi terhadap lima warga sipil yang menjadi korban penembakan oleh kelompok bersenjata di kawasan Kali Semen. Dari lima korban, satu orang dilaporkan meninggal dunia di tempat.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menjelaskan bahwa penembakan terhadap warga sipil diduga dilakukan oleh kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya, sosok yang dikenal kejam dan kerap menebar teror di wilayah pegunungan tengah Papua.

“Tim kami sudah bergerak mengevakuasi warga sipil. Tidak lama kemudian, bapak Kapolda Papua Tengah bersama sejumlah pejabat utama Polda turut tiba di lokasi untuk memberikan arahan langsung,” ujar Samuel dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025).

Rombongan Kapolda saat itu terdiri dari Dirintelkam, Dirkrimum, Dansat Brimob, dan Dandim 1705/Nabire, yang bersama-sama melakukan koordinasi pengamanan.

Penyergapan di Tengah Jalan: “Kami Diserang di Kilometer 17-18”

Setelah meninjau lokasi evakuasi, rombongan Kapolda bergerak kembali menuju pusat Kabupaten Nabire. Namun perjalanan pulang itu berubah menjadi mimpi buruk ketika di jalur KM 17–18, rombongan disergap hujan peluru dari arah perbukitan.

“Dalam perjalanan kembali, rombongan kami diserang. Tembakan diarahkan ke kendaraan paling belakang,” ungkap Kapolres Nabire.

Serangan mendadak itu menyebabkan mobil dinas terkena peluru di bagian belakang. Empat anggota kepolisian terluka akibat serpihan dan tembakan langsung. Meski diserang secara brutal, rombongan berhasil keluar dari area penyergapan setelah melakukan tembakan balasan dan melakukan manuver taktis untuk mengamankan Kapolda dan pejabat lainnya.

Detik-detik Menegangkan Rombongan Kapolda Papua Tengah Ditembak KKB Aibon Kogoya Hingga Buat Kasat Narkoba Terluka

Baca Juga: Perjanjian Militer Papua Nugini–Australia Gagal Hubungan Pertahanan

“Bapak Kapolda dalam keadaan selamat. Namun beberapa anggota mengalami luka dan segera dievakuasi ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan,” tambah Samuel.

Profil Aibon Kogoya: Dalang di Balik Rentetan Aksi Kekerasan

Nama Aibon Kogoya bukan nama asing bagi aparat keamanan. Ia disebut-sebut sebagai salah satu pimpinan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan jaringan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kelompoknya beroperasi di wilayah Pegunungan Tengah dan dikenal sering melakukan penyerangan terhadap aparat maupun warga sipil.
Aibon terlibat dalam berbagai aksi berdarah, termasuk penembakan terhadap pekerja proyek jalan dan penyanderaan warga non-Papua.

“Dia adalah salah satu tokoh lapangan yang sulit dilacak karena sering berpindah-pindah di hutan,” ujar sumber di lingkungan kepolisian.

Motif utama kelompok Aibon Kogoya sama seperti kelompok bersenjata lainnya di Papua: menuntut pemisahan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka menolak keberadaan aparat keamanan dan proyek-proyek pembangunan yang dianggap sebagai simbol kekuasaan Jakarta.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.