, ,

Kabar Gembira! 526 OAP Keerom Lulus SKD CPNS 2024

by -212 Views
cek disini

Kabupaten Keerom Cetak 526 Putra-Putri Terbaik Lulus SKD CPNS, Formasi Baru 500 Lowongan Menanti

News Sorendiweri– Kabar gembira bagi dunia kepegawaian dan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Keerom, Papua. Sebanyak 526 Orang Asli Papua (OAP) dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Pengumuman historis ini disampaikan langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, di ruang kerjanya pada Kamis (4/9/2025), yang menjadi penanda awal baru bagi ratusan putra-putri terbaik bumi Keerom.

“Pengumuman ini dilakukan berdasarkan peraturan dan petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara melalui Kantor Regional 9 Jayapura,” tegas Bupati Gusbager di hadapan awak media, dengan raut wajah penuh optimisme.

Gambaran Besar Seleksi dan Perbedaan Sistem Penilaian

Total pelamar untuk formasi CPNS Pemkab Keerom tahun lalu mencapai 1.800 orang. Seleksi ini dibagi secara jelas dalam dua kategori, yaitu untuk Orang Asli Papua (OAP) dan non-OAP, yang mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian khusus kepada putra daerah.

Kabar Gembira! 526 OAP Keerom Lulus SKD CPNS 2024
Kabar Gembira! 526 OAP Keerom Lulus SKD CPNS 2024

Baca Juga: Realisasi APBD Papua Capai 51 Persen Gubernur Fatoni Dorong Percepatan Serapan Anggaran

Dari sisi OAP, angka partisipasi sangat tinggi. Dari 993 pelamar OAP:

  • 526 Pelamar dinyatakan Lulus SKD oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Jakarta.

  • 432 Pelamar tidak lulus karena peringkatnya berada di bawah batas yang ditentukan.

  • 35 Pelamar lainnya tidak mengikuti tes.

Sementara untuk kategori non-OAP, dari 170 pelamar:

  • 62 Pelamar dinyatakan Lulus.

  • 75 Pelamar tidak lulus.

  • 18 Pelamar tidak hadir.

Perbedaan jumlah kelulusan yang signifikan antara kedua kategori bukan tanpa alasan. Bupati Gusbager dengan jelas memaparkan bahwa hal ini disebabkan oleh perbedaan sistem penilaian. Untuk kategori OAP, penilaian menggunakan sistem peringkat berdasarkan nilai tertinggi. Artinya, kuota tertentu diisi oleh peserta dengan nilai absolut tertinggi. Sementara untuk non-OAP, sistem yang digunakan adalah passing grade atau ambang batas nilai, di mana semua peserta yang mencapai nilai tertentu dinyatakan lulus, terlepas dari jumlahnya.

Tahap Selanjutnya dan Imbauan Bupati

Bupati Gusbager menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada 526 pelamar OAP dan 62 pelamar non-OAP yang berhasil melangkahi tahap pertama ini. Namun, ia mengingatkan bahwa perjalanan belum usai.

“Kepada para pelamar yang berhasil lulus, saya ucapkan selamat. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang menjadi tahap akhir sebelum dinyatakan sebagai calon PNS,” imbau Gusbager. Tahap SKB dikenal sebagai penentu utama karena lebih menguji kemampuan teknis dan keahlian spesifik sesuai dengan formasi yang dilamar.

Janji Besar di Tahun Ini: Formasi Tambahan Hampir 500 Posisi

Pesan paling membanggakan dan memberikan harapan besar datang untuk para pelamar yang gagal pada seleksi kali ini. Bupati Gusbager tidak hanya memberikan penghiburan, tetapi sebuah jaminan nyata.

“Bagi pelamar yang belum lulus, kesempatan tidak berhenti sampai di sini. Pemerintah Kabupaten Keerom akan membuka kembali seleksi CPNS pada tahun ini dengan formasi yang diperkirakan mencapai hampir 500 posisi,” janji Gusbager.

Kebijakan agresif ini bukan hanya sekadar program recruitment, melainkan sebuah strategi besar Pemkab Keerom untuk menekan angka pengangguran terbuka di daerah serta merealisasikan komitmen pemberian kesempatan yang adil dan seluas-luasnya kepada anak-anak asli Keerom untuk membangun daerahnya sendiri.

“Kami sudah melakukan komunikasi intensif dengan Kepala Kantor Regional 9 dan pemerintah pusat untuk membuka peluang bagi mereka yang belum berhasil,” ungkap Gusbager, menunjukkan bahwa persiapan formasi tambahan ini telah direncanakan dengan matang dan didukung oleh pemerintah pusat.

Pesan Damai dan Pemerataan Kesempatan

Di akhir pengumuman, Bupati Gusbager juga menyelipkan pesan kebijaksanaan. Ia meminta seluruh para pelamar, baik yang lulus maupun yang belum, untuk tetap bersabar, optimis, dan menjaga etika dalam menyampaikan aspirasi.

“Gunakan cara-cara yang baik jika ingin menyampaikan aspirasi,” pesannya. Pengumuman hasil SKD sendiri sudah dapat diakses oleh setiap pelamar melalui akun resmi masing-masing pada portal SSCASN BKN.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Keerom di bawah kepemimpinan Bupati Piter Gusbager tidak hanya sedang merekrut calon aparatur negara, tetapi sedang investasi untuk masa depan Keerom. Lima ratus dua puluh enam lulusan SKD hari ini adalah tunas-tunas harapan baru yang diharapkan dapat membawa perubahan, inovasi, dan dedikasi terbaik untuk memajukan tanah Papua tercinta. Dan dengan 500 formasi baru yang telah menanti, semangat untuk terus berusaha dan berkompetisi secara sehat pasti akan terus menyala di hati generasi muda Keerom.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.